Ketua Komisi I DPRD Lamsel Tanggapi Kejadian Intimidasi 15 Kades Di Merbau Mataram

7 May 2024

Lamsel, negerikoe.id – Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Lampung Selatan Dwi Riyanto angkat bicara terkait kasus dugaan intimidasi yang dialami puluhan Kepala Desa yang ada di Kecamatan Merbau Mataram. 

Sebelumnya, diketahui kejadian intimidasi terhadap puluhan kepala desa tersebut sempat viral di pemberitaan sejumlah media online, dimana intimidasi dan persekusi dilakukan oleh oknum camat setempat terhadap 15 Kades. 

Menanggapi kejadian tersebut, Ketua Komisi I DPRD Lamsel, Dwi Riyanto menjelaskan, intimidasi dan persekusi harusnya jangan sampai terjadi terutama pada masa menjelang pilkada. 

Menurut Dwi Riyanto kepada media, Selasa,(7/5/2024), di zaman demokrasi saat ini seluruh elemen dapat menuangkan pendapatnya. 

“Sekarang sudah ga zaman nya lagi tekan menekan, ini jaman demokrasi terbuka, terkait pilkada, sudah ga’ zamannya di tekan-tekan. Ibarat istilahnya semut diinjak pasti mengigit,” ucap Dwi Riyanto.

Terhadap kepala desa yang mendapat intimidasi dan persekusi, politisi dari fraksi Partai Gerindra itu berpesan untuk tenang. 

“Terhadap 15 kepala desa yang diintimidasi seluruh kepala desa santai aja, ga usah kwatir. Kalau memang ada intimidasi guna memilih salah satu calon, itu akan menjadi kontra produktif,” tambahnya. 

Terkait Plt Camat Merbau Mataram yang juga merupakan Aparatur Sipil Negara (ASN), Dwi Riyanto berharap agar yang bersangkutan menjalankan tugas on the Track.

“Terkait ASN (plt Camat Jhony Irzal) ga perlu melakukan penekan. Sekarang ASN bekerja menurut peraturan dan perundang-undangan yang berlaku. ASN kan ada batasan-batasan yang boleh dan yang ga boleh dilakukan yang penting on the track aja lah” pungkasnya. (Red) 

berita terkait