Agus Sartono, Perkuat Ideologi Pancasila untuk Generasi Muda Melalui Sosialisasi IPWK

10 Februari 2025

Lamsel, negerikoe.id – Pemerintah terus memperkuat pembinaan ideologi Pancasila guna menanamkan nilai-nilai kebangsaan kepada masyarakat, terutama generasi muda. Hal ini dilakukan melalui berbagai program edukasi, seminar, serta kegiatan sosial yang melibatkan pelajar, mahasiswa, dan organisasi kepemudaan.

Ketua Komisi I DPRD Lampung Selatan, Agus Sartono,SE. menegaskan bahwa pentingnya pembinaan ideologi Pancasila sebagai benteng utama dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa di tengah tantangan globalisasi.

“Pancasila adalah dasar negara dan pedoman hidup berbangsa dan bernegara. Oleh karena itu, pemahaman yang kuat terhadap nilai-nilainya harus terus ditanamkan sejak dini,” kata Legeslatif dari Fraksi PAN ini saat melakukan Pembinaan Idiologi Pancasila yang dipusatkan di Desa Sidowaluyo Kecamatan Sidomulyo, Senin (10/2/2025). 

Salah satu langkah konkret yang dilakukan pemerintah adalah memasukkan pendidikan Pancasila dalam kurikulum sekolah dan perguruan tinggi. Selain itu, program seperti “Sekolah Pancasila” dan “Duta Pancasila” juga digalakkan untuk menumbuhkan semangat kebangsaan di kalangan generasi muda.

Agus juga menekankan pentingnya implementasi Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. “Bukan hanya hafal sila-silanya, tetapi bagaimana kita mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam tindakan nyata. Gotong royong, toleransi, dan keadilan sosial harus menjadi karakter bangsa,” kata sekertaris DPD Partai PAN Lampung Selatan ini.

Menurutnya selain melalui pendidikan formal, pembinaan ideologi Pancasila juga diperkuat melalui media sosial dan konten digital guna menjangkau lebih banyak masyarakat.

“Di sisi lain, tantangan dalam pembinaan ideologi Pancasila masih ada, terutama dalam menghadapi radikalisme dan hoaks yang dapat memecah belah bangsa. Oleh karena itu, pemerintah bersama masyarakat terus bersinergi untuk menjaga persatuan dan memastikan Pancasila tetap menjadi ideologi yang hidup dalam kehidupan bernegara.”ujarnya. (Red) 

berita terkait