Lamsel, negerikoe.id – Anggota Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Lampung Selatan, Dwi Riyanto turut hadir dalam acara pembentukan Koperasi Merah Putih yang diselenggarakan di Desa Panca Tunggal, Puji Rahayu, Lebung Sari, dan Desa Suban Kecamatan Merbau Mataram, Senin (12/5/2025).
Kehadiran wakil rakyat tersebut menunjukkan dukungan terhadap penguatan ekonomi kerakyatan melalui koperasi sebagai salah satu pilar pembangunan ekonomi nasional.
Acara pembentukan koperasi ini dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, tokoh pemuda, pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM), serta tokoh masyarakat setempat.
Koperasi Merah Putih diinisiasi sebagai wadah bagi pelaku usaha lokal untuk meningkatkan kemandirian ekonomi dan memperkuat sinergi antar anggota dalam menghadapi tantangan ekonomi global.
Menurut anggota DPRD Lampung Selatan, dari Fraksi Gerindra itu, koperasi adalah salah satu pilar penting dalam memperkuat ekonomi lokal. Pembentukan koperasi Merah Putih berdasarkan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 9 Tahun 2025 tentang Percepatan Pembentukan Koperasi Desa Merah Putih.
“Pembentukan kepengurusan Koperasi Merah Putih berdasarkan Inpres no 9. Kami sangat mengapresiasi lahirnya Koperasi Merah Putih. Ini merupakan langkah konkret dalam membangun kemandirian ekonomi masyarakat. DPRD akan mengawal proses legalisasi, serta mendorong agar koperasi ini mendapatkan pendampingan dan akses pembiayaan yang memadai dari pemerintah,” ujar Dewan yang berjuluk konco yasinan dari Fraksi Gerindra ini
Ia menambahkan bahwa koperasi harus dikelola secara profesional dan transparan agar mendapatkan kepercayaan dari masyarakat.
“Transparansi dan akuntabilitas adalah kunci. Kami juga berharap koperasi ini mampu menjalin kemitraan dengan sektor swasta dan perbankan, sehingga bisa bersaing dan berkembang,” jelasnya.
DPRD berkomitmen untuk terus mendorong kebijakan pro-koperasi melalui pembentukan regulasi yang mendukung, serta pengawasan agar koperasi benar-benar memberikan manfaat bagi anggotanya dan masyarakat luas.
Pembentukan Koperasi Merah Putih ini diakhiri dengan penandatanganan akta pendirian dan penunjukan pengurus koperasi yang akan bertanggung jawab dalam pengelolaan dan pengembangan koperasi ke depan.
Kegiatan ini diharapkan menjadi awal yang baik dalam mewujudkan kemandirian ekonomi masyarakat serta memperkuat semangat kebangsaan melalui ekonomi koperasi. (red)