Lamsel, negerikoe.id – Suasana penuh semangat kebangsaan terasa di halaman Rumah Gerak Partai Gerindra Dapil Lampung Selatan 6, di Desa Triharjo Kecamatan Merbau Mataram. Saat peringatan Hari Lahir Pancasila digelar dalam bentuk pagelaran seni budaya, Minggu (1/6/2025).
Acara yang diawali dengan penampilan elegan Tari Gambir Anom, disusul penampilan istimewa Tari Bedana yang melibatkan langsung anggota DPRD sebagai penari.
Tari Gambir Anom, sebuah tarian klasik yang berasal dari Jawa dan menggambarkan keceriaan serta kelincahan seorang pemuda bangsawan, dipilih sebagai tarian pembuka. Tarian ini ditampilkan oleh Lukman Nur Aziz, penari muda asal Desa Triharjo dan menjadi simbol semangat muda yang terus menghidupi nilai-nilai luhur Pancasila.
Momen yang paling menarik perhatian adalah saat anggota DPRD Lampung Selatan, Dapil 6 Lampung Selatan, Dwi Riyanto turut menarikan Tari Bedana bersama para penari tradisional. Tari Bedana, tarian khas Lampung yang sarat makna tentang persaudaraan dan nilai-nilai gotong royong, menjadi ekspresi nyata pengamalan sila-sila dalam Pancasila melalui seni dan budaya.
Anggota Dewan yang berjuluk konco yasinan itu, menyatakan bahwa keterlibatan dalam menari adalah simbol bahwa Pancasila harus dihayati dan diwujudkan secara nyata, tidak hanya dalam kata-kata, tetapi juga dalam aksi.
“Melalui tari tradisional ini, kami ingin menunjukkan bahwa Pancasila hidup dalam budaya kita, dan DPRD hadir bersama masyarakat untuk merawatnya,”ujar Legeslatif dari Fraksi Gerindra yang duduk di Komisi I DPRD Lampung Selatan ini.
Selain pertunjukan tari, rangkaian acara juga mencakup pembacaan teks Pancasila, refleksi kebangsaan, doa lintas agama, dan penyerahan buku-buku kebangsaan kepada pelajar sebagai bagian dari upaya edukasi nilai-nilai Pancasila.
Antusiasme masyarakat pun terlihat jelas, banyak dari mereka yang mengabadikan momen kebersamaan dan kekompakan antara wakil rakyat dan seniman daerah.
Acara yang ditutup dengan sarasehan dan ngopi bareng itu menjadi bukti bahwa budaya dan Pancasila berjalan seiring dalam membangun persatuan Indonesia. (red)