Lampung Selatan, negerikoe.id – Komisi III DPRD Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel) melakukan kunjungan monitoring pelaksanaan pembangunan infrastruktur di wilayah Kecamatan Jati Agung. Rabu (5/11/2025).

Kunjungan tersebut dilakukan guna memantau proses pengerjaan proyek pembangunan yang tengah dilaksanakan oleh rekanan.

Diketahui, ada tiga titik pembangunan yang ditinjau komisi III yakni pembangunan ruas jalan di Dusun 4 dan Jalan Cendana, Desa Jatimulyo, kemudian Jalan Airan Raya Desa Way Huwi Kecamatan Jati Agung.

Dari ketiga titik, dua diantaranya proses pengerjaan sudah mencapai 95% sedangkan satu titik lainnya masih dalam proses pengerjaan.

Salah satu Anggota Komisi III, Rosdiana menjelaskan, dilokasi pembangunan ruas jalan Airan Raya ditemukan sejumlah patahan atau retakan.

“Proses pengerjaan di ruas Jalan Airan Raya memang sudah mencapai 95 persen. Tapi disitu kita menemukan ada retakan di 3 titik,” ungkap politisi dari Fraksi PDI Perjuangan itu.

Terkait temuan tersebut, Rosdiana meminta kepada Dinas PU-PR Lamsel dan Rekanan untuk segera diperbaiki dan temuan tersebut menjadi catatan komisi III untuk segera diagendakan RDP dengan Dinas terkait dan pihak rekanan.

“Saya sudah sampaikan itu (temuan retakan) kepada rekanan untuk segera diperbaiki secepatnya, kan masih ada masa perawatan selama 6 bulan. Kita juga akan segera mengagendakan RDP dengan Dinas PU-PR Lamsel dan rekanan,” bebernya.

Komisi III juga minta Dinas PU-PR Lamsel untuk menahan PHO proyek pembangunan tersebut sampai ruas jalan Airan Raya selesai diperbaiki.

“Saya dan Pak Benny sudah tegaskan kepada dinas terkait untuk menahan proses PHO hingga rekanan selesai memperbaiki jalan tersebut,” Tegasnya Rosdiana.

Rosdiana juga berharap kepada  masyarakat untuk ikut mengawal pembangunan infrastruktur dengan tujuan memastikan transparansi, akuntabilitas, dan efektivitas proyek-proyek tersebut demi kesejahteraan bersama.

“Partisipasi aktif masyarakat ini sangat penting. Untuk itu, Saya mengimbau kepada seluruh masyarakat, Kepala Dusun dan Kepala Desa untuk menjaga dan mengawasi bersama-sama jalan yang akan dikerjain maupun yang telah selesai dibangun,” pungkasnya. (Red)